pantai

pantai

Senin, 14 Mei 2012

Aerasi dan oksigenasi


                                                                                                
                                                                           
AERASI DAN OKSIGENASI

Aerasi adalah pemambahan oksigen ke dalam air sehingga oksigen terlarut di dalam air semakin tinggi. Pada prinsipnya aersi itu mencampurkan air dengan udara atau bahan lain sehingga air yang beroksigen rendah kontak dengan oksigen atau udara. Aerasi merupakan proses pengolahan dimana air dibuat mengalami kontak erat dengan udara dengan tujuan meningkatkan kandungan oksigen dalam air tersebut. Dengan meningkatnya oksigen zat-zat mudah menguap seperti hiddrogen sulfide dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dapat dihilangkan. Kandungan karbondioksida dalam air akan berkurang. Mineral yang larut seprti besi dan mangan akan teroksidasi mementuk endapan yang dapat dihilangkan dengan sedimentasi dan filtrasi.
Proses aerasi merupakan peristiwa terlarutnya oksigen di dalam air. Efektifitas dari aerasi tergantung dari seberapa luas dari permukaan air yang bersinggungan langsung dengan udara. Fungsi utama aerasi adalah melarutkan oksigen ke dalam air untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air dan melepaskan kandunngan gas-gas yang terlarut dalam air, serta membantu pengadukan air. Aerasi dapat dipergunakan untuk menghilangkan kandungan gas terlarut, oksidasi besi dan mangan dalam air, mereduksi ammonia dalam air melalui proses nitrifikasi.
Oksigenasi merupakan proses penambahan oksigen ke dalam perairan contohnya pada proses aerasi. Sumber utama dalam peraairan adalah hasil difusi langsung dari udara yang terbawa oleh air hujan maupun air masuk dan hasil dari fotosintesis fitoplankton atau tanaman hijau. Daya larut oksigen juga dipengaruhi oleh suhu dan salinitas air. Pada aplikasinya dilapangan aerasi dan oksigenasi dapat dilihat pada earasi tambak pada kincir air.


Upaya untuk memberikan suplai oksigen secara terus menerus hingga memenihi kolom perairan tambak dapat digunakan alat kincir, namun pemakaian yang lebih baik harus memperhatikan flutuasi harian oksigen terlarut dalam tambak dan kondisi ikan atau udang pemeliharaan. Semakin banyak atau besar ukuran udang atau ikan peliharaan semakin besar pula kebutuhan oksigen. Aerasi dan oksigenasi banyak digunakan pada tambak-tambak atau kolam-kolam ikan dan udang untuk keperluan pemambahan oksigen. Selain untuk menyalurkan oksigen secara merata di perairan kolam atau tambak proses aerasi dan oksigenasi juga dapat meratakan suhu di perairan tersebut. Proses aerasi dan oksigenasi pada tambak sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup udang.

7 komentar:

  1. mau donk berbagi ilmu perikanan..
    saya dr T.mesin

    BalasHapus
  2. Mungkin bisa disertai gambar nya neng :)

    BalasHapus
  3. thanks infonya buat bahan laporan pratikum ini....

    BalasHapus
  4. bisa minta pustaka atau judul buku yang diambil buat ini tulisan gk..??? thanks..

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. kalau boleh tnya neng , cara mengektrak hormon chorulon dr urin wanita hamil gmn ya ?? hormon trs bisa buat pngganti hormon ovaprim sbgai perangsang ikan gonad !

    BalasHapus