pantai

pantai

Jumat, 01 Juni 2012

PHYLUM ACANTHOCEPHALA


PHYLUM ACANTHOCEPHALA

Diskripsi Umum
Ø    Acanthocephala berasal dari bahasa yunan Acanthos “duri” dan Kephale “kepala” merupakan invertebrate sepanjang hidupnya sebagai parasit. Acanthocephala disebut juga sebagai cacing kepala duri, bagian kepala cacing tersebut disebut probiscus, kemudian bagian leher dan tubuh.
Ciri-ciri umum
Ø    Bentuk tubuh  Acanthocephala ini adalah silindris memanjang ukuran kurang lebih 1-2 cm, kecuali jenis Gigantorhynhus figas 10-65 cm. Jumlah spesies 1.150 telah diuraikan. Jenis host (inang) Acanthocephala sebagai medium di antaranya adalah invertebrate, vertebrata, burung dan mamalia.
Ø    Duri yang terdapat pada proboscis merupakan senjata yang terbentuk seperti mata kail berfungsi sebagai pengait dan menempelkan dirinya pada bagian usus host atau inangnya. Parasit ini mampu hidup dalam jaringan fisiologi hostnya serta mempunyai kemampuan hidup tanpa oksigen atau anaerob.
Acanthocephala merupakan salah satu filum parasit yaitu dengan ciri - ciri bentuk tubuh luar disebut proboscis, leher dan trunk. Filum cacing ini disebut juga cacing kepala berduri karena ada kaitnyamirip duri pada proboscis. Acanthocephala merupakan cacing yang berbentuk silinder, agak pipih, dan mempunyai proboscis yang dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari tubuhnya yang beradadi ujung anterior tubuh. Untuk mengidentifikasi spesies dari Acanthocephala dalah jumlah dan susunan kait pada proboscis. Proboscis berbentuk bulat atau silindris dan dilengkapi baris-baris kaitatau spina yang membengkakyang berguna untuk melekatkan tubuh cacing tersebut  pada usus inangnya.
Ø    Sistem Syaraf pada Acanthocephala yaitu :
1. Terdapat ganglion dibalik belalai atau septum.
2. Terdapat dua pasang posterior penghubung tubuh.
3. Ada otot syaraf yang kompleks disebut retinakulim.
4. Terdapat genital ganglion yang tersebar pada jaringan otan pejantan.
 Acanthocephala merupakan salah satu kelompok aschelmithes yang semua anggotanya hidup sebagai endoparasit yang memerlukan dua hospes dalam daur hidupnya. Stadium dewasa muda hidup sebagai parasit pada crustacean, insecta, sedangkan stadium dewasanya hidup di dalam saluran pencernaan  vertebrata. Pada yang dewasa tubuhnya dibedakan menjadi tiga bagian yaitu: proboscis, leher, dan badan. Tubuh umumnya berukuran kecil yaitu hanya mencapai beberapa cm. individunya bersifat diesis, organ kelamin jantan dan betina terpisah.
Ø    Reproduksinya secara seksual dan fertilisasinya internal.pada umumnya Acanthocephala itu tidak mempunyai system ekskretori yang khusus, dinding tubuhnya tidak dilapisi oleh kutikula, dan mempunyai otot sirkular dan longitudinal, system sirkulasinya dengan system saluran lacuna.
Ø    Seksualitas Acanthocephala
     Struktur alat reproduksi pada Acanthocephala bagian belakang belalai ke arah belakang tubuh (ekor) yang disebut ligamen. Pada jantan, terdapat dua testis yang berada pada bagian sisi. Pada saat vas terbuka akan menghasilkan tiga diverticula atau seminales vesiculae. Pada jantan juga memiliki tiga pasang kelenjar semen berapa dibagian belakang alat kelamin (testis), yang mensekresi kesaluran deferentia vasa. Kemuadian menjulur keluar pada saat posterior terbuka.  Sedangkan pada betina terdapat sel telur, seperti pada alat reprodukisi pada jantan berbentuk bulat memanjang sepanjang ligamen. Sejumlah ovarium masuk melalui saluran rongga ke tubuh dan kemudian mengapunga besama fluida. Kemudian, telur dibuahi sehingga terbentuknya embrio muda di dalam rahim. Pada saluran ke rahim terdapat dua lubang kecil yang terletak pada bagian punggung, sehingga embrio yang lebih matang akan melewati kedua lubang ini ke rahim, kemudian telur keluar melalui saluran tubuh. Embrio yang lolos pada induknya akan keluar bersama dengan kotoran melalui saluran pencernaan inangnya.
Ø    Acanthocephala memiliki siklus hidup yang kompleks, melibatkan beberapa host pada tahap perkembangannya. Hospes awal pertamma adalah moluska. Dalam hospes perantara Acanthocephala bergerak masuk melalui rongga tubuh ke dalam usus. Kemudian pada tahap ini akan melakukan transformasi infektif. Parasit kemudian dilepaskan pada tahap dewasa oleh hospes pertama kali dilepaskan parasit ini akan membentuk dirinya seperti bulatan sehingga host berikutnya menelannya sebgai makanan hingga ke usus, dalam parasit ini akan berkembang hinga dewasa. Duri yang terdapat pada proboscis akan berkembang hingga menancap dinding usus host lebih lama semakin kuat. Pada tahap ini semua organ siap untuk bereproduksi sebab kecepatan tumbuhan dan berkembang lebih matang, kemudian tumbuh dan berkembang pula organ seksnya. Cacing jantan akan berhubungan seks menggunakan ekskresi kelenjar kealat kelamin betina, kemudian perkembangan embrio pada seekor betina dan terjadilah siklus kehidupan baru.
Ø    Habitat Acanthocephala menurut para pakar parasit menjelaskan dimana terdapat dua lingkungan hidup bagi parasit diantaranya adalah lingkungan makro yaitu lingkungan dimana parasit hidup dalam fisiologi hewan inangnya. Lingkungan eksternal yaitu dimana parasit hidup dan berkembang di alam bebas. Secara umum distribusi Acanthocephala secara geografis melalui inang mereka, sehingga dapat kita prediksi penyebaran dan distribusi secara merata atau tidak tergantung pada penyebaran hostnya.
Ø     Klasifikasi  
Kingdom          : Animalia
Subkingdom    : Eumetazoa
Unraked           : Bilateria
Superphylum   : Platyzoa
Classes            : Archiacanthocephala
                         : Eouacanthocephala
                         : Palaecanthocephala
Contoh dari Acanthocephala antara lain :
1.     Acanthocephalus jacksoni
2.     Macracanthorynchus hirudinceus
3.     Prosthorynchus formosus
4.     Neoechihorynchus
Ø    Klasifikasi Macracanthorhynchus hirudinceus
Kingdom           : Animalia
Subkingdom     : Acanthocepala
Classes                        : Archiacanthocephala
Ordo                 : Oliganthorhynchida
Family              : Oliganthorhynchidae
Species                        : Macracanthorhynchus hirudinceus





Ø     Klasifikasi Acanthocephalus jacksoni
Kingdom           : Animalia
Subkingdom     : Acanthocepala
Classes                        : Archiacanthocephala
Ordo                 : Oliganthorhynchida
Family              : Oliganthorhynchidae
Species                        : Acanthocephalus jacksoni
Ø     Klasifikasi Prosthorynchus formosus
Kingdom           : Animalia
Subkingdom     : Acanthocepala
Classes                        : Archiacanthocephala
Ordo                 : Oliganthorhynchida
Family              : Oliganthorhynchidae
Species                        : Prosthorynchus formosus
Ø     Klasifikasi Neoechihorynchus
Kingdom           : Animalia
Subkingdom     : Acanthocepala
Classes                        : Archiacanthocephala
Ordo                 : Oliganthorhynchida
Family              : Oliganthorhynchidae
Species                        : Neoechihorynchus
           


1 komentar: