pantai

pantai

Jumat, 19 September 2014

Sebuah Cerita dari Pelosok Negeri



Sebuah Cerita dari Pelosok Negeri
“Pagi ini langit mendung lagi, sepertinya akan turun hujan” bisik Tito.  Perkenalkan Aku Tito salah satu siswa dari SD Negeri di pelosok Papua. Hari ini cuaca sangat mendung karena sedang musim penghujan. Tahu tidak jalan di desa kami sangat jelek berlubang dan berlumpur, meskipun demikian kami anak – anak Papua tidak takut dengan hujan lhoo...  Aku dan teman-teman dari desaku sangat senang sekali belajar di sekolah. Sekolah adalah tempatku belajar dan mencari ilmu. Kami semua sangat senang belajar dengan bapak dan ibu guru kami. Bagiku guru adalah pahlawan kami dan sekaligus  sahabat kami di sini. Mereka sangat baik dan sangat sayang sekali pada kami, meskipun mereka bukan orang asli dari Papua. Setiap pagi hari kami berjalan dari rumah menuju sekolah. Jarak tempat tinggal kami ke sekolah sangat jauh kurang lebih 5 km. Kami harus menelusuri jalan berlubang dan berbatu jika musim penghujan tiba jalanan menjadi berlumpur. Waktu yang harus kami tempuh dengan berjalan kaki sekitar 1 jam lebih. Oiya aku lupa kalian pasti belum tahu desa kami ini. Desa kami terletak di Kabupaten Keerom, Papua.
Setiap hari kami belajar dengan bapak ibu guru di sekolah. Belajar banyak tentang bumi pertiwi Indonesia. Guru kami sering bercerita banyak tentang negeri kita Indonesia. Teman ternyata negeri kita itu sangat indah yah dan sangat luas, mempunyai gunung, laut, pulau, hutan, bahkan ada salju di Papua. Tapi.............. kami merasa terkucilkan dinegeri kami ini. Kami sangat salut dengan bapak ibu guru kami yang mengajar di sekolah ini. Mereka sangat sabar dan tidak pernah petus asa mengajar di sekolah. Padahal aku dan teman-teman terkadang membuat mereka marah saat jam belajar. Coba bayangkan saja kami sedih dengan keadaan sekolah kami yang hampir roboh, bocor saat hujan dan sangat memperhatinkan. Terkadang ketika kami merasa bosan di kelas karena kondisi sekolah sangat tidak layak untuk kegiatan belajar sehingga kami sering main berenang di sungai dekat sekolah. Atau kami memanjat pohon memetik buah untuk mengganjal perut karena lapar.
Guru-guru kami tidak pernah marah pada kami hanya menasehati untuk tidak mengulangi kesalahan. Banyak sekali usaha para guru agar kami tetap mau bersekolah dan tekun belajar. Mereka sering membawa kami belajar di alam terbuka dan itu sangat mengasyikan. Kami suka dengan cara mereka mengajar, belajar di alam terbuka membuat kami tidak merasa bosan. Justru materi pelajaran yang disampaikan guru kami menjadi mudah dipahami dan diingat. Itu alasannya kami merasa senang bersekolah. Meskipun banyak dari orang tua kami yang kurang mendukung kami untuk bersekolah. Aku sering sekali tidak makan sarapan sebelum berangkat ke sekolah jadi terkadang kami merasa lapar dan mengantuk di sekolah. Orang tua kami lebih senang kami membantu mereka berladang atau mencari ikan di sungai bahkan laut untuk memenuhi kebutuhan perekonomian kami di rumah.
Guru-guru kami sering mengadakan sosialisasi ke tempat tinggal kami agar anak-anaknya disekolahkan. Terkadang hasilnya nihil mereka masih tidak peduli dengan pendidikan maka dari itu tempat tinggal termasuk daerah tertinggal. Semangat untuk merubah dan membangun pola pikir masyarakat di tempat tinggal kami tidak pernah putus. Para guru bersemangat untuk tetap mengajar di desa kami dan sekarang sudah banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya dunia pendidikan untuk anak-anak mereka. Kami semua anak Papua mempunyai cita-cita yang tinggi agar kami bisa membangun desa kami menjadi jauh lebih maju seperti tempat tinggal kalian semua. Kami di sini sangat membutuhkan fasilitas pendidikan, kesehatan, sarana transportasi yang mendukung perkembangan desa kami. Kami berharap banyak kepada pemerintah semua mau memikirkan kesejahteraan hidup kami semua. Agar kami anak bangsa bisa memajukan negeri dan bangsa ini menjadi bangsa dan negeri yang maju berkualitas di mata dunia.
Salam manis dari kami anak Negeri ^^

Sabtu, 16 Agustus 2014

DIRGAHAYU INDONESIA KU



INDONESIA NEGERIKU
Tuhan Kau menciptakan milyaran tumbuhan, ikan, hewan, bunga – bunga yang indah, langit, bulan, matahari, jutaan bintang dan Kau yang memiliki dunia di semesta ini.
Wahai Tuhan kau menurunkan air dan bumi ini untukku untuk semua manusia agar kami hidup berdampingan.....
 Mengapa Kau ciptakan tanah dan air di bumi ini?
Dan Kau turunkan hujan dan Kau jatuhkan hujan ini untuk membasahi bumi.
Tuhan apa maksud Mu...............? Tuhan Lihatlah biji kecambahnya tumbuh di tanah ini, mereka tumbuh hijau dan sangat subur. Tuhan...... indah sekali bungan bungan yang tumbuh di ladang Mu. Begitu cantiknya bunga bunga Mu  dan lihat Tuhan .......... kupu-kupu dan lebah datang menghampiri bunga bunga cantik Mu. Indah sekali ciptaan MU ...
Kakiku melangkah mengikuti jalanan setapak bumi ini. . . hamparan rumput, hijaunya hutan,, dan kaki ini selalu melangkah.... Sesekali diriku merehatkan tubuhku di bawah pohon. Panjang sekali perjalanan ini dan aku tak pernah menemukan titik buntu di bumi ini. Begitu luasnya bumi.. sangat sangat luas... kaki ini terus melangkah dan melangkah... ternyata aku berada di sebuah bukit gunung dan aku merasa melihat semua isi dunia ini,, aku melihat dataran yang sangat rendah dan tempat itu sangat indah....


Oh Tuhan tempat apa itu?? mengapa tempat itu terlihat berkilau...??
Kaki ini terus melangkah jauh menyusuri jalanan bumi. Tuhan aku telah sampai di tempat yang berkilau itu....
Dan itu adalah lautan, lautan yang sangat luas bahkan lebih luas dari daratan yang aku jelajahi kemarin...
Segarnya deburan ombak dan hembusan angin.. memghilangkan rasa letih ditubuhku ini...
Indah sekali tempat ini, lautan yang begitu luas dan menyimpan jutaan spesies ikan, karang, kerang, rumput laut, lamun dan makhluk lainnya.
Oh Tuhan dimanakah sebenarnya diriku ini berada? mengapa diriku tidak tahu  berada dimana... tempat ini begitu kaya dengan alam yang begitu subur tempat ini adalah surga untuk kami... Tuhan beritahu diriku dimanakah tempat ini...
Ribuan pulau pulau luasnya lautan suburnya daratan yang saling menyambung.... apakah ini adalah NUSANTARAKU Tuhan??? Apakah ini INDONESIAKU??????? Subhanalloh aku berada di negeri yang begitu kaya negeri yang sangat subur... dan aku benar berada di negeriku.... aku tak ingin pergi dari negeri ku Tuhan... Kau hadiahkan kami negeri yang indah dan sangat luar biasa. Tuhan jangan pecah belahkan negeriku ini Tuhan, jangan biarkan negeri ini dijajah lagi... Jangan biarkan kami bercerai berai dengan saudara saudara kami, kami ini satu Tuhan, kami tahu kami ini berbeda - beda tetapi kami satu NUSA dan satu BANGSA yaitu INDONESIA.  Terimakasih Tuhan Aku MENCITAI NEGERI INDONESIA KU ini.
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE- 69 TAHUN.
KAMI BANGGA DENGAN INDONESIA, KARENA INDONESIA ADALAH KAMPUNG HALAMANKU YANG SANGAT INDAH, DAN KAMI JANJI KAMI AKAN MENGHARGAI DAN MEMBANGGAKAN BANGSA DAN NEGERI KAMI INI DI MATA DUNIA. KAMI ANAK BANGSA MENCINTAI INDONESIA JAYA !!!!!! MERDEKA MERDEKA MERDEKA NEGERIKU..........!!!!

Jumat, 11 Juli 2014

Laut



LAUT
Aku sangat luas sebenarnya aku sangat indah dan aku bisa menyejukan semua makhluk hidup. Tubuhku yang sangat menakjubkan dunia begitu sempurna,, aku juga bisa bermanfaat bahkan aku juga bisa menakuti makhluk di dunia. Itu lah aku LAUT,, kau tau aku sangat indah bukan,, lihatlah dengan mata mu,, lalu dengarkan nyanyian ku yang sangat menenangkan dengan seruan ombak.. ikan ikan, lamun, binatang laut, karang, rumput laut,, mutiara pun aku punya.
Siapa yang menciptakan diriku ini semuanya hanya ALLOH SWT... Subhanalloh......
Sayangin aku lindungi aku pasti aku akan bermanfaat untuk kalian,, tetapi jika aku dirusak itu menyakiti aku,, aku akan marah dan akan pula membuat kalian menderita... maka hiduplah dengan indah bersama ku... pasti semuanya akan sangat indah,,, ^^