pantai

pantai

Kamis, 26 April 2012

Gracilaria


RIVIEW
KEMAMPUAN Gracilaria manilaensis SEBAGAI BIOFILTER DALAM MENGURANGI LIMBAH ANORGANIK-N PADA BUDIDAYA UDANG

Konsentrasi bahan anorganik N (NH4+, NO2-, dan No3-) sebelum dan sesudah udang dikeluarkan ke T1 diperlukan 6 Manilaensis. Konsentrasi bahan anorganik N dalam T1 menyusut setelah didiamkan 24 jam dengan makroalga. Nutrient diserap untuk NH4+ oleh 6 Manilaensis 0,15 µmol g-1 FW h-1 dan untuk NO3- 0,022 µmol g-1 FW h-1. Bahan organik N (NH4+, NO2-, dan No3-) yang diserap oleh Gracilaria pada T1 menunjukkan konsentrasi nutrient sebelum ditambahkan Gracilaria NH4+ (0,801±0,2), NO2-  (0,009±0,01), NO3- (0,095±0,02).
 Bahan organik N (NH4+, NO2-, dan No3-) yang diserap oleh Gracilaria pada T1 menunjukkan konsentrasi nutrient sesudah ditambahkan Gracilaria NH4+ (0,131±0,1), NO2-  (0,006±0,001), NO3- (0,030±0,01). Presentasi penyerapan NH4+ (83,65 %), NO2- (33,33 %) dan No3- (68,42 %). Didasari pada hasil menyatakan bahwa, sumber nitrogen yang utama diimput dari budidaya udang pada pakan udang dan limbah udang. Gracilaria dalam penelitian ini berfungsi untuk menyerap bahan aorganik N (NH4+, NO2-, dan No3-). Peningkatan bahan anorganik N di dalam budidaya udang juga terkait aktifitas bakteri nitrifikasi, dari sistim budidaya udang kebanyakan N adalah dari ekskresi hewan dan pakan yang belum dimakan oleh udang sehingga menyebabkan amoniak semakin tinggi. Sifat amoniak dalam budidaya udang adalah sangat toksik menyebabkan kematian pada udang sehingga tingkat mortalitas udang tinggi.
                                                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar