RIVIEW
KEMAMPUAN Gracilaria manilaensis SEBAGAI BIOFILTER DALAM MENGURANGI LIMBAH
ANORGANIK-N PADA BUDIDAYA UDANG
Konsentrasi bahan anorganik N (NH4+, NO2-,
dan No3-) sebelum dan sesudah udang dikeluarkan ke T1
diperlukan 6 Manilaensis. Konsentrasi
bahan anorganik N dalam T1 menyusut setelah didiamkan 24 jam dengan makroalga.
Nutrient diserap untuk NH4+ oleh 6 Manilaensis 0,15 µmol g-1 FW h-1 dan untuk NO3-
0,022 µmol g-1 FW h-1. Bahan organik N (NH4+,
NO2-, dan No3-) yang diserap oleh Gracilaria pada T1 menunjukkan
konsentrasi nutrient sebelum ditambahkan Gracilaria
NH4+ (0,801±0,2), NO2- (0,009±0,01), NO3- (0,095±0,02).
Bahan organik N (NH4+,
NO2-, dan No3-) yang diserap oleh Gracilaria pada T1 menunjukkan
konsentrasi nutrient sesudah ditambahkan Gracilaria
NH4+ (0,131±0,1), NO2- (0,006±0,001), NO3- (0,030±0,01).
Presentasi penyerapan NH4+ (83,65 %), NO2-
(33,33 %) dan No3- (68,42 %). Didasari pada hasil
menyatakan bahwa, sumber nitrogen yang utama diimput dari budidaya udang pada
pakan udang dan limbah udang. Gracilaria
dalam penelitian ini berfungsi untuk menyerap bahan aorganik N (NH4+,
NO2-, dan No3-). Peningkatan bahan
anorganik N di dalam budidaya udang juga terkait aktifitas bakteri nitrifikasi,
dari sistim budidaya udang kebanyakan N adalah dari ekskresi hewan dan pakan
yang belum dimakan oleh udang sehingga menyebabkan amoniak semakin tinggi.
Sifat amoniak dalam budidaya udang adalah sangat toksik menyebabkan kematian
pada udang sehingga tingkat mortalitas udang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar